Lampung Tengah,RM Polres Lampung Tengah berhasil mengungkap kasus selama lima hari Operasi Sikat Krakatau (OSK) 2022, hal tersebut disampaik...
Lampung Tengah,RM
Polres Lampung Tengah berhasil mengungkap kasus selama lima hari Operasi Sikat Krakatau (OSK) 2022, hal tersebut disampaikan melalui konferensi pers di Koridor Polres lampung Tengah, Senin ( 30/5/2022) pukul 10.00 Wib.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, SH.,M.Si mewakili Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Hendro Sugiatno, MM merilis langsung hasil ungkap OSK 2022 yang sedang berjalan sebagai bentuk apresiasi kepada jajaran Polres Lampung Tengah.
Dalam rillisnya Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, SH.,M.Si didampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.IK.,M.Si, bersama Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, SH.,MH beserta Kasi Humas Polres Lamteng AKP Sayidina Ali.
Kabid Humas mengatakan, kehadiran Polda Lampung disini adalah sebagai bentuk apresiasi keberhasilan ungkap kasus dalam OSK 2022 yang dilakukan oleh Polres Lampung Tengah dan jajaranya.
"Polda Lampung hadir di sini sebagai bentuk apresiasi ungkap kasus yang dilakukan Polres Lamteng bersama jajaran. Terutama ungkap kasus C3 atau yang biasa kita sebut “BEGAL” menjadi atensi Bapak Kapolda Lampung selama OSK yang dimulai 24 Mei-6 Juni 2022," kata Pandra
Kabid Humas melanjutkan, kejahatan C3, kepemilikan senjata api, premanisme serta perjudian merupakan penyakit masyarakat.
"Dengan kerja keras Polres Lamteng beserta jajaran dan tentu tidak lepas dari peran semua tokoh masyarakat, sehingga bisa tercipta rasa aman dan nyaman. Polda Lampung akan selalu backup terkait hal pemberantasan pelaku kejahatan, dan mengenai ungkap kasus ini adalah merupakan wujud nyata bahwa Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat," ujarnya.
Dalam pengungkapan kasus BEGAL, Bapak Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Hendro Sugiatno, MM selalu menyatakan akan siap bertanggung jawab terhadap tindakan tegas dan terukur untuk pelaku kejahatan.
Polri siap menindak tegas pelaku kejahatan (BEGAL) ! Bapak Kapolda juga bercita-cita mewujudkan Lampung aman dari Begal dan kejahatan lainnya. Bahkan siap bertanggung jawab atas langkah tindakan tegas dan terukur yang dilakukan semua Anggota.
‘’ Yang kita perangi adalah sifat jahatnya namun tetap menghargai HAM. Kita hapus stigma Lampung daerah Begal! Bisa dilihat dalam arus mudik-balik tidak ada gangguan kamtibmas," jelasnya.
Polri selalu mewujudkan visi Presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan). "Polres Lamteng dan 17 Polsek jajaran harus bisa mendeteksi gangguan kamtibmas yang menjadi keluhan masyarakat.
‘’Dalam mewujudkan rasa aman dibutuhkan peran serta masyarakat. Tanpa itu tidak akan berhasil," tegasnya.
Kepada masyarakat, Kabid Humas mengimbau, sekecil apa pun informasi di lingkungannya, segera laporkan ke Polisi. Jangan sampai berpotensi menjadi gangguan kamtibmas yang besar. Bisa lapor ke Layanan Kepolisian Call Center 110 secara GRATIS bebas pulsa atau lewat aplikasi PolisiKu. Masyarakat harus tetap waspada dengan pelaku kejahatan. Jangan beri celah pelaku kejahatan,’’ imbaunya.
Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya, S.IK.,M.Si menjelaskan bahwa para pelaku kejahatan yang kita hadirkan di sini adalah hasil OSK 2022 yang sudah berjalan selama lima hari.
"Ini hasil OSK selama lima hari ada 23 tersangka. Bukan hanya pelaku kejahatan C3 yang dihadirkan, tapi ada juga pelaku premanisme dan perjudian. Kita optimalkan OSK ini dengan melibatkan semua lini fungsi Polres Lampung Tengah. Begitu juga dari Brimob, pemda, dan tokoh-tokoh masyarakat. Mari sama sama kita tekan angka kriminalitas, Polri akan kawal sampai di pengadilan supaya ada efek jera," kata Kapolres.
Kapolres menyatakan, pembangunan suatu daerah akan tumbuh dan berkembang jika terciptanya rasa aman. "Rasa aman akan berdampak terhadap tumbuhnya pembangunan suatu daerah. Kita akan terus berusaha memberikan rasa aman serta terus berupaya menciptakan rasa aman, damai dan kondusif di wilayah Kab. Lampung Tengah," ujarnya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban C3 untuk datang mengambil kendaraannya.
"Kami imbau masyarakat yang pernah menjadi korban kejahatan untuk hadir mengambil kendaraan dengan membawa dokumen lengkap kepemilikan. Meskipun demikian, proses hukum tetap berjalan. Nanti dibuatkan suratnya pinjam pakai," ungkapnya.
Bukan hanya itu. Kapolres juga menghimbau agar masyarakat jangan takut melapor. "Jangan takut melapor! Kita jamin keamanan nya. Jangankan korban, saksi-saksi juga akan kita lindungi. Kita akan lakukan penegakan hukum secara tegas!," tegasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Edi Qorinas menyatakan dari ungkap kasus OSK selama lima hari ini ada empat tersangka yang paling dominan.
"Empat tersangka paling dominan karena meresahkan. Satu orang menyerahkan diri. Catatan kami empat tersangka ini ada 12 LP,’’kata Kasat.
‘’Mudah-mudahan dengan cara seperti ini,dia mau menyerahkan diri, bisa lebih baik untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman," tambahnya.
Tersangka lain, kata Qorinas, juga ada premanisme dan judi togel.
"Kita tetap akan usut masalah premanisme (pemalakan). Termasuk jika ada oknum yang terlibat. Bagi pelaku kejahatan lainnya, kita harapkan kesadaran nya menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas. Cepat atau lambat pasti akan tertangkap," tegasnya.
Dalam Oprasi Sikat Krakatau (OSK) 2022 yang masih berjalan s/d 06 Juni 2022, Polres Lampung Tengah dan jajaran telah berhasil meringkus 23 tersangka yang salah satunya menyerahkan diri.
Barang bukti yang diamankan di Mapolres Lampung Tengah berupa 12 unit sepeda motor berbagai merk, 2 sajam jenis golok, 3 tombak, 2 keris, 1 obeng, 2 HP, seperangkat alat isap Narkoba jenis Sabu, bodi motor, 1 alat travo las, 1 bor besi, dan 2 gerinda. (Humas LT)
Jnt
COMMENTS