Lombok Timur, Radar Metro Acara syukuran pada panen raya yang dilaksanakan oleh Taruna Tani di Dusun Kedondong Desa Kotaraja kecamatan Sikur...
Lombok Timur, Radar Metro
Acara syukuran pada panen raya yang dilaksanakan oleh Taruna Tani di Dusun Kedondong Desa Kotaraja kecamatan Sikur Lombok Timur Sabtu, (30/1/2021).
Hadir pada kesempatan tersebut Camat, PL Pertanian Kecamatan Sikur, Tokoh agama seperti TGH Fahrurrozi, Kawil, Ketua Tani beserta anggota dan tamu undangan lainnya.
Acara pembuka didahulukan dengan bacaan Fatihah dan Sholawat oleh Tuanguru Haji Fahrurrozi.
Camat Sikur Lalu Putra pada kesempatan itu menyampaikan terkait pandemi Covid -19 yang semakin meningkat. Untuk itu dihimbau agar masyarakat tidak lengah.
"Sesuai himbauan pak Bupati pihaknya tahun ini akan meminta pemerintah desa dan Kawil berkoordinasi dengan kecamatan untuk mendirikan posko pencegahan Covid -19. Bahkan akan membuat tempat isolasi," ucapnya, Sabtu (30/1/2021).
Lalu Putra, ungkapnya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang di Dusun Kedondong karena banyak prestasi yang sudah diraih. Dengan meraih prestasi, ia mengakui sebagai kebanggaan di Kecamatan Sikur.
"Prestasi yang ditorehkan ini selaku Camat sangat bangga dan terus berkreasi untuk prekonomian masyarakat lebih baik," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sepakat Dusun Kedondong Desa Kotaraja kecamatan Sikur, Lalu Khaeruman sangat berterimakasih kepada semua undangan yang hadir dan memaparkan perkembangan kelompok tani ini semakin maju.
Lanjut Khaeruman, akan siap membuat pupuk sebagai jawaban kelangkaan pupuk seperti ini. Jangan masyarakat petani ini, sebutnya tidak tergantung pada pupuk kimia saja.
"Kita kelompok akan membuat pupuk organik, supaya tanaman petani bisa baik dan bagus," tegasnya.
Perwakilan FMC, Khatim menjelaskan bahwa perlu dalam menggunakan pupuk itu harus perhatikan 6 hal dengan jurus jempol. Dengan begitu petani bisa aman dari bahaya obat tersebut. Dengan Jurus Jempol tersebut, petani jelasnya harus perhatikan seperti, jagalah keselamatan kerja, eja takaran dosis pada obat, memakai pakaian pelindung, pastikan 6 yang tepat jenis, sasaran, dosis, waktu, mutu dan cara. Berikutnya, lanjut Hatim orang sehat perhatikan kebersihan dan lakukan pembersihan tangki," pungkas Hatim.
Perwakilan Mercykop Mulus Surgana, menjelaskan bahwa ini lembaga kemanusiaan. Dimana banyak menangani masalah bencana. Tetapi juga Mercy ini, sebut Mulus tujuannya untuk pendampingan kepada kelompok tani agar kesejahteraan anggota bisa terwujud. Untuk terwujud kesejahteraan itu harus melalui kesepakatan bersama dengan membangun komunikasi dengan pengelolaannya, dimana harus transparansi, keterbukaan dan kesepakatan bersama anggota.
"Pengelolaannya harus transparan dan kesepakatan bersama sehingga menguntungkan semua anggota kelompok," jelasnya.
Dan juga perlu, sebut Mulus sistem itu dikelola dengan baik di dalam kelompok Sehingga untuk pembagian kepada anggota kelompok juga dengan melihat kehadiran atau keaktifan anggota, dan anggota belanja ke kelompok agar memakmurkan kelompok.
"Kalau makmur kelompok maka kesejahteraan itu bisa tercapai," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa Mercy kegiatan pokoknya yaitu ada pertemuan seperti hari ini dan perbaikan sistem yang bagus di Kelompok Tani Sepakat ini," imbuh Mulus Surgana.
Terakhir pembacaan pemenang lomba kelompok tani, oleh PPL Kecamatan Sikur, Ikhwan Yunus sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang oleh Camat, TGH. Fahrurrozi.
"Juara 1 diraih oleh Lalu Idrus, juara 2 oleh LALU Anwar dan juara 3 diraih oleh Lalu Haeruman. Sedangkan 7 pemenang yang lain mendapatkan dorprise," jelasnya.
(Rs/S).
COMMENTS